6 Hal yang Harus Segera Dilakukan Pada Saat Mengalami Tindakan Pelecehan dan Kekerasan Seksual – Kekerasan dan pelecehan seksual merupakan sebuah jenis tindakan kontak seksual atas dasar pemaksaan, adanya ancaman kekerasan yang mana terjadi tanpa ada persetujyan alias merupakan tindakan yang tidak dingginkan. Ada beberapa contoh kasus pelecehan seksual ini misalnya saja pemerkosaan dan percobaan pemerkosaan dan lainnta. Kekerasan seksual ini merupakan sebuah pelanggaran kriminal yang terjadi pada lintas gender dan usia. Ini artinya baik wanita, pria, dewasa, dan anak-anak bisa menyadi korban maupun pelaku tindakan kriminal satu ini.

Freedomfchs – Dilansir dari BBC, Komisi Nasional Anti Kekerasan pada Perempuan telah mencatat pada tahun 2015 ada sekitar 321.700 kasus pelecehan dan kekerasan seksual terhadap peremuan. Ketika terjadi tindalan pelecehan seksual, pastinya Anda butuh untu melakukan beberapa hal ini, yaitu :

1. Selalu menjaga dan memastikan keselamatan diri sendiri
Apabila anda korban, maka segeralah pergi ke tempat yang lebih aman. Apabila Anda merasakan hal yang tidak aman, maka Anda harus segera meminta bantuan orang lain.

2. Sesegera mungkin menghubungi polisi
Anda harus menghubungi polisi jika Anda sedang berada dalam keadaan ketakutan dan teracam. Hal ini akan sangat membantu Anda dalam mendapatkan perlindungan dan bisa mengendalikan rasa takut.

3. Jangan mandi dan membersihkan tubuh terlebih dahulu
Setelah mengalami tindakan pelecehan seksual, maka sebaiknya jangan membersihkan tubuh terlebih dahulu ya hingga 24 jam ke depan. Selain itu, jangan ganti baju maupaun makan dan minum. Jika memungkinkan, simpanlah baju dan segala sesuatu yang Anda kenakan ke dalam bungkus kertas koran. Semua ini bertujuan untuk menjaga residu cairan tubuh dan jejak DNA yang mungkin akan menempel yang mana berguna untuk mempermudah proses penyelidikan polisi terhadap kasus pelecahan dan kekerasan yang Anda alami.

4. Segera datangi UGD terdekat
Apabila Anda mengalami kasus pelecehan yang menyebabkan cidera fisik, maka Anda harus segera menjalani pemeriksaan medis. Anda bisa mendiskusikan dengan para tim dokter mengenai keadaan Anda. Anda akan mendapatkan obat untuk pencegahan HIV dan penyakit menular lainnya. Menjalani pemeriksaan media ini juga bisa digunakan sebagai cara untuk menyimpan bukti fisik dari tindakan tersebut.

5. Mencatat informasi kejadian secara detail
Untuk kepentinhan dalam memproses kasus pelecehan dan kekerasan yang Anda alami, catatlah dengan sangat detail mengenai segala urutan peristiwa yang Anda alami, termasuk dengan ciri fisik dari pelaku.

6. Berbicara dengan orang lain
Anda bisa menghubungi keluarga, kerabat atau teman dekat yang bisa Anda percaya untuk dapat mendukung serta menemani Anda dalam menjalani seluruh proses penanganan kasus yang Anda alami. Anda dapat juga berbicara dengan seorang konselor yang sudah terlatih untuk bisa menangani berbagai korban kejahatan ini. Hal ini akan sangat membantu Anda belajar mengenai cara mengatasi dampak emosional dan juga fisik setelah mengalam trauma. Anda bisa menemukan seorang konselor denga cara menghubungi pihak rumah sakit atau lembaga bantuan hukum lokal.

Baca juga : 4 Tips Ampuh Anti Pelecehan Seksual di Kehidupan Sehari-Hari

Apabila Anda sudah mengalami kekerasan dan pelecehan seksual dalam bentuk apapun, hal ini tentu saja bisa memberikan pengalaman yang traumatik. Setiap orang akan mempunyai reaksi yang berbeda dan perasaan akan cenderung bisa diubag dari waktu ke waktu. Mungkin Anda akan merasakan perasaan yang campur aduk seperti rasa takut, marah, dan rasa bersalah. Namun, ini sangat penting untuk dipahami jika menjadi korban kekerasan dan pelecahan seksual bukanlah
kesalahan Anda.