Pelecehan Seksual

Sederet Fakta Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar

Sederet Fakta Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar – Suara ledakan tersebut menyebabkan guncangan di antara warga di dekat Jalan Kajolalido di Makassar sekitar pukul 10.30 pagi pada hari Minggu.

Sederet Fakta Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar

Sumber : manado.tribunnews.com

freedomfchs – Seorang saksi mata bernama Armin Hari mengatakan, warga yakin ledakan itu disebabkan oleh trafo.

Setelah ledakan, warga menemukan plat nomor dan potongan anggota tubuh berserakan ke segala arah. Belakangan diketahui bahwa ledakan itu adalah bom bunuh diri di depan pintu masuk utama Katedral Makassar.

Dirangkum beritamusi, Berikut beberapa fakta tentang Bom Bunuh Diri di Makassar:

1. Diduga 2 orang Pelaku

Inspektur Jenderal Humas Polri Pal Argo Yuwono mengatakan ada dua tersangka pelaku bom bunuh diri. Kedua pelaku mengendarai sepeda motor matik dengan nomor alarm DT 5984 MD.

Argo, pelaku, terus mencoba masuk ke halaman gereja dan melancarkan aksinya. Namun, tindakan pengamanan Gereja Katedral Makassar berhasil mencegah upaya tersebut.

“Pihak keamanan gereja mencegah pelakunya, tapi kemudian terjadi ledakan,” jelas Argo.

Menurut Wilhelminus Tulak, pastor paroki Gereja Katedral Makassar, petugas keamanan gereja berhasil menghentikan kedua pelaku saat hendak masuk ke dalam gedung gereja.

Hal itu dilakukan karena petugas melihat aktivitas mencurigakan keduanya di sekitar gereja.

“Jadi, saat jemaah pulang dan yang lain masuk, pelaku bom bunuh diri itu mengendarai sepeda motor menuju lokasi gereja, namun petugas keamanan kami mengamatinya, lalu memeluknya di depan pintu, dan terjadilah ledakan.” William Min S.

Baca juga : Fakta Pria di Cengkareng Dibakar Hidup-hidup

2. Bom setelah selesai ibadah

Sumber : antaranews.com

Argo juga menjelaskan, terduga pelaku mengawali aksinya usai melakukan akad nikah di gereja tersebut.

“Ngomong-ngomong, satu jam telah berlalu sejak kegiatan massa karena melihat banyak orang keluar dari gereja, atau separuh dari mereka pergi ke gereja karena kondisi kesehatannya, karena keduanya melakukan aksi,”

Dalam kesempatan yang sama, William Mins mengatakan, para pelaku melakukan aksi pada masa transisi masyarakat, yaitu menyelesaikan misa kedua, sedangkan masyarakat yang mencapai massa ketiga menyelesaikan ibadah pada pukul 11.00 WITA.

3. 20 orang Luka-luka

Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa baik bagi gereja maupun jemaah.

Mahfud menjelaskan, dua orang tewas dan diduga sebagai pelaku operasi. Di saat yang sama, 14 orang lainnya merupakan petugas keamanan dan anggota Gereja Katedral Makassar mengalami luka-luka.

Ia mengatakan: “Sejauh ini, kejadian ini telah mengakibatkan dua orang terduga pelaku bom bunuh diri tewas. Mahfud mengatakan bahwa 20 anggota masyarakat dan aparat keamanan di gereja katedral juga mengalami luka-luka, sehingga mereka dirawat di berbagai rumah sakit.

4. Usut tuntas

Presiden Jokowi mengutuk aksi bom bunuh diri di depan Katedral Makassar.

Dia juga meminta Kapolri Untuk mengusut tuntas jaringan pelaku bom bunuh diri tersebut.

Joko Widodo berkata: “Saya telah memerintahkan kepala polisi nasional untuk menyelidiki jaringan kriminal secara menyeluruh dan menghapusnya.

Joko Widodo meminta masyarakat tetap tenang, karena negara menjamin keamanan ibadah umum.

“Seluruh lembaga negara tidak akan mentolerir terorisme semacam ini. Saya minta masyarakat tetap tenang saat melakukan kegiatan ibadah, karena negara menjamin keamanan beribadah bagi umat beragama tanpa perlu khawatir.”

5. Kelahiran Tahun 1995

Sumber : suara.com

Kedua aktor ini tergolong generasi milenial. Baik L dan YSF lahir pada pertengahan 1990-an.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar mengatakan, pasangan muda ini terpapar aktivisme.

Pada Senin (29/03), ia mengatakan di Makassar: “Sejak pelakunya diidentifikasi, ia lahir tahun 1995, jadi dengan inisial huruf L dari namanya dan istrinya tentu saja milenial, dan mereka telah menjadi korban terorisme siber propaganda tanda orang tersebut. “

Keduanya tinggal di ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar. Kota ini juga menjadi lokasi serangan teroris.

Keduanya tinggal di rumah kontrakan di Kelurahan Bunga Ejaya, Lorong 132, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Bengaluru.

6. Ikut JAD Kajian Villa Mutiara

Panglima Polri, Listyo Sigit Prabowo, menjelaskan bahwa pasangan tersebut merupakan bagian dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), sebuah organisasi teroris di Villa Mutiara.

Pada Senin (29/03) Sijit di Polda Sulsel mengatakan: “Setiap peran yang mereka miliki dengan L dan YSM ada dalam tim peneliti bernama Villa Mutiara.”

7. Pengantin baru, dinikahkan teroris

Kedua pelaku bom bunuh diri itu tergolong pengantin baru. Usia pernikahan mereka hanya satu semester. Mereka menikah dengan tersangka teroris lain bernama Risaldi, yang ditangkap pada Januari 2021 sehubungan dengan pemboman Gerje 2018 di Cholo, Filipina.

Jenderal Higit berkata: “L dan YSF bersaudara menikahi mereka beberapa bulan yang lalu, tepatnya enam bulan yang lalu.”

8. Tanda tanya kehamilan

Sumber : alodokter.com

Apakah istri YSF L hamil atau tidak tidak pasti, tapi tanda tanya tentang kehamilan adalah asumsi faktual. Anda akan menemukan bahwa orang-orang yang berinteraksi dengan L juga membahas hipotesis ini.

Ada dua informasi. Ada yang bilang hamil atau hamil, ada juga yang bilang tidak. ”Saat dimintai konfirmasi wartawan di Makassar, Senin (29/03), ketua RT di Kata Kecamatan Nuraeni Buntora.

Dia berkata: “Keluarganya mengatakan dia hamil. Seorang bibi mengatakan dia hamil empat bulan. Tapi orang tuanya mengatakan dia tidak hamil.”

Baca juga : Kronologi Kakak Boiyen Tewas Tersambar Kereta

9. Di makamkan di Sulsel

Nuraeni, ketua RT yang menandatangani kontrak antara L dan YSF, mengatakan calon pengantin teroris itu akan dimakamkan di Kabupaten Maros. Saat ini orang tua YSF berada di Maros. Keberadaan informasi ini bersifat faktual dan tidak ada hubungannya dengan apakah rencana pemakaman ini akan terwujud.

Nuraeni berkata: “Karena langsung dimakamkan di sana, ia tidak dibawa ke sini. (L dan YSF sama-sama dimakamkan di Malos), itu kampung suaminya.”

10. Pengantin baru

Sumber : voaindonesia.com

Kedua pelaku bom bunuh diri itu tergolong pengantin baru. Usia pernikahan mereka hanya satu semester. Mereka menikah dengan tersangka teroris lain bernama Risaldi, yang ditangkap pada Januari 2021 sehubungan dengan pemboman Geriah 2018 di Cholo, Filipina.

Jenderal Higit berkata: “L dan YSF bersaudara menikahi mereka beberapa bulan yang lalu, tepatnya enam bulan yang lalu.”